oleh: admin pada: 01/10/2024 07:46 Aplikasi 16 Rahasia Copywriting

Dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, copywriting yang efektif adalah kunci utama untuk meledakkan konversi dan penjualan. Tidak cukup hanya menyajikan informasi; Anda perlu membangun koneksi emosional, menarik perhatian, dan mengarahkan audiens untuk bertindak. Terdapat banyak formula copywriting yang terbukti efektif selain AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan daya tarik iklan dan penawaran Anda. Mari kita bahas Aplikasi 16 Rahasia Copywriting ampuh yang dapat membantu Anda mencapai hasil maksimal!
 

Aplikasi 16 Rahasia Copywriting https://garda.or.id/16-formula-copywriting.html

 

1. PAS (Problem, Agitate, Solution)

 

Formula ini efektif untuk menarik perhatian dengan menggali masalah yang dialami audiens. Anda mengidentifikasi masalah mereka (Problem), memperburuknya agar terasa mendesak (Agitate), lalu menawarkan solusi yang meyakinkan (Solution).

 

Contoh:
Problem: "Sering terjaga di malam hari?"
Agitate: "Stres bertambah setiap malam karena kurang tidur?"
Solution: "Dengan [produk], Anda akan tidur lebih nyenyak dalam hitungan menit!"

 

2. FAB (Features, Advantages, Benefits)

 

Pendekatan ini menekankan fitur (Features), kelebihan (Advantages), dan manfaat langsung (Benefits) dari produk atau jasa Anda. Fokus pada bagaimana produk dapat menyelesaikan masalah audiens.

 

Contoh:
Kursi ergonomis ini dilengkapi bantalan busa tebal (Features), memberikan kenyamanan maksimal meski duduk berjam-jam (Advantages), sehingga Anda dapat bekerja tanpa rasa sakit (Benefits).

 

3. 4P (Picture, Promise, Prove, Push)

 

Formula ini membangun imajinasi audiens melalui visualisasi (Picture), janji (Promise), bukti nyata (Prove), dan ajakan untuk bertindak (Push).

 

Contoh:
Bayangkan bekerja tanpa sakit punggung lagi (Picture). Dengan kursi ergonomis ini, kenyamanan Anda terjamin (Promise). Ribuan pengguna telah merasakan perbedaannya (Prove). Pesan sekarang dengan diskon eksklusif (Push)!

 

4. 5C's (Clear, Concise, Compelling, Credible, Customer-focused)

 

Pesan Anda harus jelas (Clear), singkat (Concise), menarik (Compelling), dapat dipercaya (Credible), dan berpusat pada kebutuhan pelanggan (Customer-focused).

 

Contoh:
Kursi ini dirancang khusus untuk Anda yang ingin kenyamanan sepanjang hari. Buktikan sendiri dengan garansi 100%!

 

5. QUEST (Qualify, Understand, Educate, Stimulate, Transition)

 

Formula ini fokus pada memahami audiens dan kebutuhan mereka sebelum memberikan solusi. Setelah itu, Anda memberi edukasi (Educate) dan dorongan (Stimulate) agar audiens mau bertindak (Transition).

 

Contoh:
Masalah punggung mengganggu produktivitas? Ketahui bagaimana kursi ergonomis ini bisa menjadi solusi ideal Anda!

 

6. ACCA (Awareness, Comprehension, Conviction, Action)

 

Meningkatkan kesadaran (Awareness), memberikan pemahaman (Comprehension), meyakinkan audiens (Conviction), dan mendorong mereka untuk bertindak (Action).

 

Contoh:
70% pekerja kantoran mengalami sakit punggung. Kursi ergonomis kami adalah solusi sempurna. Ribuan pengguna sudah membuktikannya. Pesan sekarang!

 

7. SLAP (Stop, Look, Act, Purchase)

 

Menarik perhatian (Stop), membuat audiens ingin tahu lebih banyak (Look), mendorong tindakan (Act), dan mengarahkan mereka untuk membeli (Purchase).

 

Contoh:
Capek dengan sepatu yang bikin kaki lecet? Inilah solusinya! Sepatu dengan bantalan empuk, kini diskon 50%! Pesan sekarang!

 

8. Before-After-Bridge

 

Gambarkan situasi sebelum (Before) dan sesudah (After) menggunakan produk Anda, lalu tunjukkan bagaimana produk tersebut bisa menjembatani perbedaan (Bridge).

 

Contoh:
Sebelumnya, saya sering merasa sakit punggung setelah duduk lama. Kini, dengan kursi ergonomis ini, saya bisa bekerja berjam-jam tanpa rasa sakit.

 

9. Star-Story-Solution

 

Ceritakan kisah nyata atau peran karakter yang mewakili audiens Anda (Star), tunjukkan perjalanan mereka dengan masalah yang dihadapi (Story), dan bagaimana produk Anda menjadi solusi (Solution).

 

Contoh:
Sarah selalu sakit punggung setelah bekerja seharian di depan komputer. Setelah menggunakan kursi ergonomis ini, rasa sakitnya hilang. Kini, dia bisa bekerja tanpa khawatir sakit lagi.

 

10. OATH (Oblivious, Apathetic, Thinking, Hurting)

 

Formula ini membantu menyesuaikan pesan sesuai tahap audiens, dari tidak sadar (Oblivious) hingga sangat membutuhkan solusi (Hurting).

 

Contoh:
Tidak sadar bahwa kursi yang salah bisa menyebabkan nyeri punggung? Kursi ergonomis kami dapat mencegah masalah kesehatan tersebut!

 

11. PPP (Picture, Promise, Prove)

 

Teknik ini menggabungkan gambaran visual (Picture), janji (Promise), dan bukti nyata (Prove) untuk meyakinkan audiens.

 

Contoh:
Bayangkan duduk nyaman tanpa rasa sakit. Dengan kursi ergonomis ini, kami berjanji Anda akan merasakannya. Ribuan pelanggan sudah membuktikannya.

 

12. AICPBSAWN (Attention, Interest, Credibility, Prove, Benefits, Scarcity, Action, Warranty, Notice)

 

Ini adalah strategi copywriting lengkap yang membangun urgensi melalui kombinasi bukti, manfaat, jaminan, dan kelangkaan.

 

Contoh:
Kursi ergonomis ini dirancang khusus untuk kenyamanan Anda. Ribuan pelanggan puas, dan kami memberikan garansi 100%. Jangan lewatkan diskon terbatas hari ini!

 

13. 4U's (Urgency, Uniqueness, Ultra-specificity, Usefulness)

 

Teknik ini memfokuskan pada urgensi (Urgency), keunikan (Uniqueness), spesifikasi yang sangat jelas (Ultra-specificity), dan manfaat langsung (Usefulness).

 

Contoh:
Dapatkan kenyamanan maksimal dengan kursi ergonomis ini. Diskon 50%, hanya hari ini!

 

14. HSO (Hook, Story, Offer)

 

Mulailah dengan kalimat pengait (Hook), lanjutkan dengan cerita (Story), dan akhiri dengan penawaran (Offer).

 

Contoh:
Lelah dengan kursi yang membuat sakit punggung? Ini solusinya: kursi ergonomis yang didesain khusus untuk Anda!

 

15. BAB (Before, After, Bridge)

 

Teknik ini menggambarkan situasi audiens sebelum dan sesudah menggunakan produk Anda, dengan produk sebagai jembatannya.

 

Contoh:
Dulu saya sering sakit punggung setelah duduk lama. Sekarang, kursi ergonomis ini membuat saya nyaman bekerja sepanjang hari.

 

16. Star-Story-Solution

 

Ceritakan perjalanan audiens melalui karakter utama, diakhiri dengan produk Anda sebagai solusi terbaik.

 

Contoh:
John selalu sakit punggung setelah bekerja di depan komputer. Setelah menggunakan kursi ergonomis ini, rasa sakitnya hilang. Sekarang, ia bisa bekerja dengan nyaman.

 

Setiap formula copywriting memiliki kekuatan unik yang dapat Anda manfaatkan tergantung pada audiens dan tujuan kampanye Anda. Dengan memahami kebutuhan audiens, mengidentifikasi masalah mereka, dan menawarkan solusi yang tepat melalui copywriting yang terstruktur, Anda dapat meledakkan konversi dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

 

Jangan ragu untuk mencoba beberapa formula Aplikasi 16 Rahasia Copywriting di atas dan temukan yang paling cocok untuk bisnis Anda!